Search This Blog

Harus tahu!!! Kadar gula darah dalam tubuh

Sumber ilustrasi : javanutri.blogspot.com

Sebenarnya kadar gula darah normal tidak berpatokan pada satu angka baku. Kadar ini bisa berubah seperti saat sebelum dan sesudah Anda makan atau juga saat waktunya tidur.

Seusai makan, sistem pencernaan Anda akan memecah karbohidrat menjadi gula atau glukosa yang bisa diserap oleh aliran darah. Zat tersebut sangat penting untuk sumber energi sel-sel tubuh Anda. Darah mengalirkan zat gula ini menuju sel-sel tubuh guna menjadikannya energi.

Namun, zat gula ini harus melewati sebuah ‘pintu’ untuk memasuki sel-sel tersebut. Hormon yang berperan dalam membuka ‘pintu’ itu adalah insulin. Insulin dihasilkan oleh pankreas. Setelah memasuki sel, zat gula ini akan dibakar menjadi energi yang bisa Anda pakai. Gula yang lebih akan disimpan di hati untuk dipakai di kemudian hari.

Berikut kisaran kadar gula darah normal pada tubuh:

Sebelum makan: 70 – 130 mg/dL.
Dua jam setelah makan: kurang dari 180 mg/dL.
Setelah tidak makan (puasa) selama setidaknya delapan jam: kurang dari 100 mg/dL.
Menjelang tidur: 100 – 140 mg/dL.
Cara Mempertahankan Kadar Gula Darah Normal
Menjaga kadar gula darah agar dalam angka normal sangat penting. Gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) atau tinggi (hiperglikemia) bisa berdampak negatif pada tubuh Anda. Jika gula darah Anda di bawah 70 mg/dL maka Anda mengalami hipoglikemia. Anda dikatakan mengalami hiperglikemia jika kadar gula darah Anda lebih dari 200 mg/dL.

Efek terlalu rendahnya kadar gula darah antara lain:


  • Tubuh lemas.
  • Kulit pucat.
  • Berkeringat.
  • Kelelahan.
  • Kelaparan.
  • Gelisah.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Mudah marah.
  • Kesemutan di area mulut.
  • Tidak mampu berdiri atau berjalan.
  • Kejang.
  • Jantung berdebar.

Efek terlalu tingginya kadar gula darah antara lain:

  • Bobot tubuh berkurang.
  • Nafsu makan meningkat.
  • Tubuh lelah.
  • Haus.
  • Sering buang air kecil.
  • Mudah gelisah.
  • Penglihatan buram.
  • Kulit mengering, memerah dan terasa panas.
  • Sering infeksi gigi.

Untuk menghindari hal di atas, mari jaga kadar gula darah Anda agar tetap dalam batas normal. Berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan:

Olahraga rutin. Dengan rutin berolahraga, Anda bisa menstabilkan gula darah . Lakukan olahraga setidaknya 2,5 jam per minggu secara teratur. Anda bisa melatih kekuatan otot-otot tubuh karena peranannya dalam menggunakan dan menyimpan gula sangat besar. Hal tersebut bisa membuat kadar gula darah tetap normal. Namun ingat, jangan berlebihan melakukan aktivitas fisik karena hal tersebut bisa memicu hipoglikemia.
Perhatikan asupan. Anda diperbolehkan untuk mengonsumsi karbohidrat namun batasi porsinya. Karbohidrat yang bisa Anda pilih yaitu ubi, pasta dari biji-bijian utuh, dan nasi merah. Makanan lain yang bagus untuk Anda konsumsi yaitu kacang-kacangan seperti almond, ikan salmon, daging dada ayam tanpa kulit, brokoli, bayam, dan kayu manis.
Makan tepat waktu. Jangan melewatkan waktu makan Anda, terutama sarapan. Jika hal ini terjadi, rasa lapar akan meningkat di jam makan berikutnya. Hasilnya Anda akan makan secara berlebihan, kemudian naiklah gula darah Anda. Makan tiga kali sehari ditambah dua camilan bernutrisi di sela-sela jam makan bisa membantu gula darah tetap normal.
Hindari stres. Jika Anda mengalami stres segera atasi karena kondisi ini bisa membuat kadar gula darah Anda meningkat.
Selalu sedia camilan manis. Untuk berjaga-jaga, selalu bawa camilan manis seperti permen, guna mencegah kadar gula darah menurun drastis.
Selain dengan cara-cara di atas, Anda juga bisa menjaga kadar gula darah normal Anda dengan rutin melakukan tes gula darah. Tes gula darah bisa dilakukan di rumah sakit atau jika ingin praktis, Anda bisa membeli alat tes gula darah yang bisa dipakai di rumah.(alodokter.com) 
SHARE

TATSQIF on LINE

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: