________________________________________
Oleh : Nur Wahid IKADI Kulon Progo
Bismillah Wal hadulillah
Wash sholaatu wassalamu 'alaa rusilillah,,,wa 'alaa aalihii washahbihii wa man waalahu
Wa ba'du
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (67:2)
Melanjutkan tema mengenai tafsir surah Al Mulk,,,saat ini kita bahas ayat yg ke-2,,,
Allah Swt "yang menjadikan mati", sesuatu dari yang tidak ada,,,"dan hidup", menjadikan sesuatu itu ada,"supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya",,,
Dalam ayat ini Allah mengatakan yang paling baik amalnya, bukan paling banyak amalnya,,,
"Ahsanu 'amala",,,Fudhail bi Iyadh mengomentari potongan ayat ini dengan mengatakan,,,"dia adalah amal yang ikhlash dan shawab,,".
Kita mungkin ingat dg materi "Ihsanul 'Amal",,,syeikh Said Hawa menyatakan,,,Ihsan ada 2 makna:
1. Hasan: baik
Melakukan sesuatu yang baik dan dengan baik
2. Ahsan: lebih baik
Tidak pernah merasa cukup dalam melakukan kebaikan
Dan kata "'Amal" berarti amalan, perbuatan. Perbuatan di sini tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi dalam segala aspek.
Jadi, secara bahasa Ihsanul amal adalah amalan terbaik.
Jika terbaik, sudah tentu derajatnya lebih tinggi daripada lebih baik atau baik saja. Begitulah ihsanul amal, setiap yang ihsanul amal maka derajatnya lebih tinggi daripada yang lebih baik atau baik saja. Dan karena amalan kita dinilai dan dilihat oleh Allah, maka sudah seharusnya segala amalan kita dilakukan dengan sebaik-baiknya amalan yang bisa kita lakukan.
Ciri Orang Yang Ihsanul Amal
Ihsan, dengan mengingat Muraqabatullah (pengawasan-Nya) dan Ihsanullah (kebaikan2Nya yg telah diberikan kepada kita), maka sudah selayaknya kita ber-Ihsanun Niyah (berniat yang baik). Karena niat yang baik akan mengarahkan kita kepada:
- Ikhlashun Niyat (Niat yang Ikhlash)
- Itqonul Amal (Amal yang rapi)
- Jaudatul Adaa (Penyelesalan yang baik)
Jika seseorang beramal dan memenuhi kriteria di atas, maka ia telah memiliki Ihsanul Amal (Amal yang ihsan).
Misalnya, ketika kita hendak beramal shaleh dengan melaksanakan shalat, maka kita kerjakan dengan tepat waktu, khusyu, merendahkan diri di hadapan Allah, ikhlas hanya karena Allah, shalat sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. dan menambahnya dengan amalan shalat sunnah. Dengan begitu, insyaAllah amalan kita diterima oleh Allah SWT dan sholat kita dapat mencegah dari perbuatan mungkar.
Hikmah Dari Ihsanul Amal
Ada 3 keuntungan jika sesorang beramal dengan amal yang ihsan:
1) Dicintai Allah [2:195]
Artinya: Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan BERBUAT BAIKLAH, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-Baqarah [2]:195)
2) Mendapat Pahala [33: 29]
Artinya : Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridloan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, Maka Sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar. (QS. Al-Ahzab [33] :29)
3) Mendapat Pertolongan Allah [16:128]
Artinya: Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. (An-Nahhl [16]:128)
Selanjutnya Allah berfirman: "dan Dialah yang Maha Perkasa," yaitu Dialah yang Maha Agung, dan Zat yg Maha Gagah, walaupun demikian,,,"lagi Maha Pengampun.",,,Dia yang Maha Pengampun bagi orang yg bertobat kpdNya dan kembali setelah sebelumnya mendurhakai dan menentang perintahNya,,
Pengampunan Allah begitu luasnya dan terbuka lebar,,,sebelum nyawa samapai di kerongkongan,,,menjadikan kita sebagai hamba utk tidak boleh berputus asa atas pengampunanNya,,,
Dan selayaknya kita sebagai hambaNya yang Maha Pengampun,,,menjadikan sifat ini sebagai akhlaq dalam kehidupan sehari2,,,utk menjadi hamba yang pemaaf dan senantiasa bersikap lapang dada,,,"salamatush shadr",,,apalagi sesama ikhwah,,,yg mana kita tlah beikrar utk mer'amal bersama2 memperjuangkan dakwah Islamiyah,,,
"Rabbanaghfirlana wa li ikhwaaninalladziina sabaquuna bil iimaan, wa laa taj'al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu,,,"
0 komentar:
Post a Comment