Oleh ustadz H. Marwan Jadid
KEUTAMAAN MENDATANGI MAJELIS ILMU-Ba'da tahmid,
shalawat dan salam..
Ikhwah fillah mari sejenak kita ingat hadits -
hadits tentang keutamaan hadir dalam majlis ilmu.
1.
PAHALA BESAR BAGI MEREKA
YANG MENDATANGI MASJID UNTUK MENUNTUT ILMU
Rasuulullaah shallallaahu 'alayhi wa sallam
bersabda:
من
غدا إلى مسجد لا
يريد إلا أن يتعلم
خيرا أو يعلمه
، كان له كأجر حاج
، تاما حجته
Barangsiapa
yang pergi ke masjid, tidaklah diinginkannya (untuk pergi ke masjid) kecuali
untuk mempelajari kebaikan atau untuk mengajarkan
kebaikan.
Maka baginya pahala seperti orang yang melakukan haji dengan sempurna.
(Dikatakan
syekh al Albaaniy dalam shahiih at targhiib: Hasan Shahiih)
2.
DIMUDAHKAN JALAN MENUJU
SURGA
Rasulullah
shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda:
مَنْ
سَلَكَ طَرِيقًا
يَلْتَمِسُ فِيهِ
عِلْمًا سَهَّلَ
اللَّهُ لَهُ
طَرِيقًا إِلَى
الْجَنَّةِ
Barangsiapa
yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya
jalan menuju Surga.
(Hadits
shahih: Diriwayatkan oleh Muslim (no. 2699), Ahmad (II/252, 325), Abu Dawud
(no. 3643), At-Tirmidzi (no. 2646), Ibnu Majah (no. 225), dan Ibnu Hibban
(no. 78-Mawaarid)
Di dalam
hadits ini terdapat janji Allah Azza wa Jalla bahwa bagi orang yang berjalan
dalam rangka menuntut ilmu sya'i, maka Allah akan memudahkan jalan baginya
menuju Surga.
Berjalan
menuntut ilmu mempunyai dua makna:
Pertama:
Menempuh
jalan dengan artian yang sebenarnya, yaitu berjalan kaki menuju
majelis-majelis para ulama.
Kedua:
Menempuh
jalan (cara) yang mengantarkan seseorang untuk mendapatkan ilmu seperti
menghafal, belajar (sungguh-sungguh), membaca, menelaah kitab-kitab (para
ulama), menulis, dan berusaha untuk memahami (apa-apa yang dipelajari). Dan
cara-cara lain yang dapat mengantarkan seseorang untuk mendapatkan ilmu
syar'i.
Allah akan
memudahkan jalannya menuju Surga mempunyai dua makna.
Pertama:
Allah akan
memudahkan memasuki Surga bagi orang yang menuntut ilmu yang tujuannya untuk
mencari wajah Allah, untuk mendapatkan ilmu, mengambil manfaat dari ilmu
syar'i dan mengamalkan konsekuensinya.
Kedua:
Allah akan
memudahkan baginya jalan ke Surga padahari Kiamat ketika melewati
"shirath dan dimudahkandari berbagai ketakutan yang ada sebelum dan
sesudahnya. Wallaahu a'lam.
3.
DIAMPUNI DOSANYA OLEH
ALLAH
Rasuulullaah
shallallaahu 'alayhi wa sallam bersabda:
مَا
جَلَسَ قَوْمٌ
يَذْكُرُوْنَ
اللهَ تَعَالىَ
فَيَقُوْمُوْنَ
حَتَّى يُقَالُ
لَهُمْ: قُوْمُوْا
قَدْ غَفَرَ اللهُ
لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ
وَبُـدِّلَتْ
سَيِّئَاتُكُمْ
حَسَنَاتٍ
Tidaklah
duduk suatu kaum, kemudian mereka berzikir kepada Allah 'Azza wa Jalla dalam
duduknya hingga mereka berdiri, melainkan dikatakan (oleh malaikat) kepada
mereka: Berdirilah kalian, sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosa
kalian dan keburukan-keburukan kalian pun telah diganti dengan berbagai
kebaikan.
(Tsabit;HR.ath
Thabrani; terdapat dalam Shahiihul Jami')
Ikhwah fillah....
Mari kita raih banyak manfaat dan keberkahan dari
kehadiran kita di majlis - majlis ilmu. Bisa jadi Allah banyak memberi
kemudahan bagi kehidupan kita sekarang ini adalah karena semangat kita dahulu
dalam mengaji di kampung maupun di kampus sehingga kita dibimbing-Nya ke
jalan dakwah yang mulia ini.
Sungguh, niatan kita yang tulus dalam menghadiri
agenda - agenda jamai kita dalam rangka meningkatkan kapasitas jundiyah
dakwah kitapun insya Allah tidak jauh dari makna di atas, karena dalam
majlis tersebut akan senantiasa ada bulir-bulir keilmuan yang bertebaran yang
bisa kita ambil untuk kita jadikan bekal mengarungi kehidupan ini.
Wallahu a'lam bishawab
|
BACA JUGA : Da'wah-Menghilangkan Trauma Persepsi
0 komentar:
Post a Comment