2. Kasih Sayang dan Cinta
Kehangatan, kelembutan, dan kasih sayang yang tulus merupakan dasar
penting bagi pendidikan anak. Anak-anak usia dini tidak tahu apa namanya, tapi dengan fitrahnya mereka bisa merasakannya. Lihatnya bagaimana riangnya sorot mata dan gerakan tangan serta kaki seorang bayi ketika ibunya akan mendekap dan menyusuinya dengan penuh kasih sayang. Bayi kecilpun sudah mampu menangkap raut wajah yang selalu memberikan kehangatan, kelembutan, dan kasih sayang dengan tulus, apalagi mereka yang sudah lebih besar.
Rasulullah SAW pada banyak hadith digambarkan sebagai sosok ayah, paman, atau kakek yang menyayangi dan mengungkapkan kasih sayangnya yang tulus ikhlas kepada anak-anak. Sebuah kisah yang menarik yang diceritakan oleh al-Haitsami dalam Majma’uz Zawa’id dari Abu Laila.
Dia berkata: “Aku sedang berada di dekat Rasulullah SAW. Pada saat itu aku melihat al-Hasan dan al-Husein sedang digendong beliau. Salah seorang diantara keduanya kencing di dada dan perut beliau. Air kencingnya mengucur, lalu aku mendekati beliau. Rasulullah SAW bersabda, ‘Biarkan kedua anakku, jangan kau ganggu mereka sampai ia selesai melepaskan hajatnya.’ Kemudian Rasulullah SAW membawakan air.” Dalam riwayat lain dikatakan, ‘Jangan membuatnya tergesa-gesa melepaskan hajatnya.'” Bagaimana dengan kita? Sudahkan kita ungkapkan kecintaan kita yang tulus kepada anak-anak kita hari ini?
6 Karakteristik Ayah Idaman
1. Keteladanan
2. Kasih Sayang dan Cinta
3. Adil
4. Pergaulan Dan Komunikasi
5. Bijaksana dalam Membimbing
6. Doa
2. Kasih Sayang dan Cinta
3. Adil
4. Pergaulan Dan Komunikasi
5. Bijaksana dalam Membimbing
6. Doa
https://ayahidaman.wordpress.com/2013/07/09/6-karakteristik-ayah-idaman/#more-53
0 komentar:
Post a Comment